Affiliate marketing dan influencer marketing memiliki perbedaan sebagai berikut:
Fokus promosi: Affiliate marketing fokus pada promosi produk atau jasa melalui afiliasi dengan tujuan meningkatkan penjualan. Sedangkan, influencer marketing fokus pada promosi merek atau produk melalui pengaruh dan kepercayaan yang dimiliki oleh influencer di media sosial atau platform online.
Model pembayaran: Affiliate marketing mengikuti model pembayaran berbasis komisi, di mana afiliasi menerima komisi atas setiap penjualan atau tindakan yang dilakukan oleh pelanggan yang direferensikan. Sedangkan, influencer marketing bisa menggunakan beberapa model pembayaran seperti bayaran flat, per post, atau per campaign.
Jenis konten: Dalam affiliate marketing, afiliasi mempromosikan produk atau jasa dengan konten yang lebih khusus dan fokus pada penjualan. Sedangkan, dalam influencer marketing, konten yang diproduksi oleh influencer lebih luas dan beragam dengan fokus pada merek dan gaya hidup.
Jenis pengaruh: Affiliate marketing lebih fokus pada pengaruh afiliasi terhadap audiens mereka, sementara influencer marketing lebih fokus pada pengaruh dan kepercayaan influencer terhadap audiens mereka.
Meskipun ada perbedaan antara affiliate marketing dan influencer marketing, keduanya dapat digunakan bersama-sama untuk mencapai tujuan pemasaran yang lebih luas dan efektif.