Affiliate marketing compliance adalah kepatuhan advertiser dan publisher terhadap aturan dan kebijakan yang berlaku dalam program afiliasi. Hal ini meliputi kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, serta kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan oleh platform afiliasi atau advertiser.
Kepatuhan dalam affiliate marketing sangat penting untuk menjaga integritas program afiliasi, menghindari pelanggaran hukum, dan memastikan bahwa advertiser dan publisher beroperasi dengan etika dan transparansi yang tinggi.
Beberapa contoh aturan dalam affiliate marketing compliance yang harus diperhatikan oleh advertiser dan publisher antara lain:
FTC disclosure rules: Menyediakan pengungkapan transparan tentang afiliasi dan kompensasi yang diterima oleh publisher, sesuai dengan aturan Federal Trade Commission (FTC).
GDPR compliance: Memastikan bahwa data pengguna diproses dengan benar dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa.
Anti-spam regulations: Tidak mengirim spam atau email yang tidak diinginkan kepada pengguna, sesuai dengan peraturan anti-spam yang berlaku.
Kebijakan merek dagang: Tidak menggunakan merek dagang advertiser tanpa izin, dan mengikuti kebijakan merek dagang yang telah ditetapkan.
Kebijakan iklan: Mengikuti kebijakan iklan yang telah ditetapkan oleh platform afiliasi atau advertiser, termasuk ukuran, posisi, dan jenis iklan yang diperbolehkan.
Kepatuhan terhadap aturan dan kebijakan ini penting untuk menjaga kepercayaan pengguna akhir dan memastikan bahwa program afiliasi berjalan dengan cara yang etis dan legal. Oleh karena itu, advertiser dan publisher harus selalu memperhatikan affiliate marketing compliance dan mengikuti aturan dan kebijakan yang berlaku.
