Untuk melakukan affiliate marketing tracking, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan:
Gunakan software atau platform khusus tracking – Terdapat berbagai software atau platform tracking yang dapat membantu melakukan tracking secara otomatis. Beberapa contoh software atau platform tersebut adalah Post Affiliate Pro, Refersion, dan HasOffers.
Buat tautan unik untuk setiap afiliasi – Setiap afiliasi dapat diberikan tautan unik yang akan digunakan untuk melakukan promosi produk atau layanan. Tautan ini akan melacak aktivitas afiliasi, seperti klik dan konversi, sehingga dapat menghitung jumlah komisi yang harus diberikan.
Gunakan cookies – Cookies dapat digunakan untuk melacak aktivitas pengunjung yang berasal dari tautan afiliasi. Dengan menggunakan cookies, aktivitas pengunjung dapat dilacak bahkan ketika mereka kembali ke situs merchant di kemudian hari.
Gunakan kode pelacakan – Kode pelacakan dapat ditempatkan pada situs merchant dan digunakan untuk melacak aktivitas pengunjung yang berasal dari tautan afiliasi. Kode ini akan merekam aktivitas pengunjung, seperti klik dan konversi, dan memberikan informasi kepada merchant untuk menghitung jumlah komisi yang harus diberikan kepada afiliasi.
Gunakan Google Analytics – Google Analytics dapat digunakan untuk melacak aktivitas pengunjung yang berasal dari tautan afiliasi. Dengan menggunakan fitur Google Analytics untuk e-commerce, merchant dapat memantau konversi dan jumlah penjualan yang berasal dari afiliasi.
Dalam melakukan affiliate marketing tracking, penting untuk memastikan bahwa teknologi dan metode yang digunakan dapat memberikan hasil yang akurat dan dapat dipercaya untuk memastikan bahwa afiliasi menerima komisi yang pantas dan merchant dapat mengukur efektivitas program afiliasi mereka.