
Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan email A/B testing:
Tentukan tujuan: Tentukan apa yang ingin dicapai dari email A/B testing Anda. Apakah tujuan Anda untuk meningkatkan open rate atau conversion rate?
Tentukan elemen yang akan diuji: Pilih elemen email yang ingin Anda uji, seperti subject line, isi pesan, CTA, atau desain.
Bagi pengiriman email menjadi dua kelompok: Bagi daftar email Anda menjadi dua kelompok yang sama besar, satu kelompok akan menerima email A dan kelompok lainnya akan menerima email B.
Kirim email: Kirimkan email A dan B ke kelompok yang telah ditentukan.
Pantau hasil: Pantau dan analisis data tentang kinerja masing-masing versi email. Anda dapat memeriksa tingkat buka email, klik, conversion rate, dan sebagainya.
Pilih versi yang lebih efektif: Berdasarkan hasil dari email A/B testing Anda, pilih versi email yang lebih efektif dan gunakan untuk kampanye email selanjutnya.
Penting untuk diingat bahwa dalam email A/B testing, hanya satu elemen yang diuji pada satu waktu. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengetahui dengan pasti faktor apa yang mempengaruhi hasil kampanye email Anda.