Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari opt-out email list:
Gunakan opt-in email list: Opt-in email list adalah cara yang lebih efektif dan etis untuk membangun daftar email pelanggan. Dengan opt-in email list, pelanggan secara aktif dan sadar memberikan izin untuk menerima email dari bisnis atau organisasi Anda.
Berikan nilai tambah: Pastikan bahwa email yang Anda kirimkan memiliki nilai tambah bagi pelanggan. Jangan mengirimkan email promosi yang tidak relevan atau tidak diinginkan, karena ini dapat menyebabkan pelanggan menghapus atau memblokir email Anda.
Berikan opsi unsubscribe yang jelas: Berikan opsi unsubscribe yang jelas dan mudah diakses di setiap email yang Anda kirimkan. Ini akan memudahkan pelanggan yang tidak ingin menerima email dari Anda untuk keluar dari daftar email Anda.
Lindungi data pelanggan: Lindungi data pelanggan Anda dengan mengikuti aturan privasi dan keamanan data yang berlaku. Pastikan bahwa pelanggan memberikan izin secara sukarela dan tidak memperjualbelikan data pelanggan Anda ke pihak lain tanpa izin dari pelanggan.
Berikan opsi opt-in saat pembelian: Berikan opsi opt-in saat pelanggan melakukan pembelian. Berikan opsi untuk mendaftar ke newsletter atau email list Anda secara sukarela dan jelas mengenai jenis email yang akan mereka terima.
Dengan menghindari opt-out email list dan membangun opt-in email list, bisnis Anda dapat memastikan bahwa email marketing yang dikirimkan efektif, memiliki reputasi yang baik, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.